Minggu, 11 November 2012

Hikmah Mengajar

Mengajar dalam arti sempit yaitu "mulang" (jawa)

          Tapi Mengajar dalam arti luas yaitu memberikan materi atau ilmu kepada anak didik atau murid sebagai bekal di masa depan untuk murid tersebut untuk di jadikan pedoman hidup atau bekerja murid tersebut.Sebagai guru pengajar tentunya harus tahu karakter atau sifat-sifat anak didik yang di ajar.karena sangat besar kemungkinan bahwa antara anak didik yang satu dengan yang lain mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Di samping itu pada dasarnya minat murid yang belajar tidak mungkin sama,serta dari pola pikir juga begitu. Hal ini kalau di pikir sangat logis,antara murid yang satu dengan lain adalah dari orang tua yang berbeda,dari tempat tinggal yang berbeda serta gaya hidup yang tak sama juga.
            Disinilah seorang guru pengajar atau pemulang harus bertindak sesuai keadaan. Walaupun setiap guru mempunyai Silabus Dan RPP yang sama,tapi tidak mengkin cara penerapannya itu sama alias kembar.Motif boleh sama tapi hasil pasti beda. Penyesuaian terhadap kondisi ini di lakukan setiap guru pengajar. Dari situlah Seorang guru mempunyai karakteristik tersendiri yang tidak di pake oleh guru lain.
               Mengatasi hal seperti ini,kita tidak harus mengarang aturan untuk bisa menghandle anak.yang kita perlukan adalah trik dan cara sehingga masalah tersebut dapat teratasi dengan baik,sehingga tidak ada amuse komunikasi yang menyebabkan kurang semangatnya anak belajar.
                Jika kita kewalahan atau kesulitan mengatasi,Kita bisa melihat orang lain di sekeliling kita yang mempunyai profesi yang sama atau mirip dengan catatan bahwa orang tersebut adalah sudah ahli dan mahir dalam pengajaran dan sesuai dengan apa yang kita inginkan untuk sebagai contoh kita demi perbaikan kedepannya. nah orang yang sebagai teladan tersebut biasanya dibilang guru faforit kita,atau bisa juga ,dosen faforite,atau bisa juga ustadz faforit.
                  kadang di kelas ,kita sering menemukan hal-hal aneh yang sekiranya kurang menyenangkan atau membuat kita sebel. Padahal kewajiban kita kan memintarkan apa yang belum murid tahu. Tapi jika ketemu murid atau anak yang bandel.....ya gitulah kita atasi dengan cara kita.Kita harus menganggap bahwa kita mendapatkan hikmah yang membuat kita menjadi lebih baik.
                 Inilah yang merupakan hikmah mengajar. Yang harusnya kita tidak mikir,jadi mikir. Yang tidak tahu,harus menjadi tahu dulu sebelum menyampaikan.dan selain itu rasakasih sayang terhadap anak membuat kita enggan untuk berpisah.serta teman atau guru lain yang bisa kita buat alat untuk bertanya.

"tulisan ini dikarang adiptook sesuai pengalaman mengajar yang masih pemula"semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: